Dosen Ubaya Berhasil Ciptakan Minuman Menyehatkan Berbasis VCO tk July 5, 2023

Dosen Ubaya Berhasil Ciptakan Minuman Menyehatkan Berbasis VCO

Dr.rer.nat. Lanny Sapei, S.T., M.Sc., selaku Dosen Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya (Ubaya) tertarik untuk menciptakan pangan fungsional berbasiskan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).

Konsumsi VCO dapat membantu mencegah Covid-19 dan sekaligus mempercepat proses pemulihan para penderita Covid-19.

Produk tersebut dipamerkan langsung di acara stand Teknik Kimia pada kegiatan Lustrum ke-7 Fakultas Teknik yang digelar di Grand City Surabaya pada 6-11 Juni 2022. Banyak pengunjung yang mengapresiasi produk minuman tersebut karena rasanya yang enak, segar, creamy, dan sehat.

Produk dari VCO tersebut diubah menjadi bubuk dan salah satu jenis bahan yang diaplikasikan pada minuman siap konsumsi atau ready to drink. Berbagai varian rasa seperti rasa cokelat, vanilla, dan jahe.

Minuman ini memiliki cita rasa seperti susu namun bebas laktosa sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap produk susu atau memiliki intoleransi laktosa,” ungkap Lanny.

Lanny menjelaskan pengembangan teknologi proses pangan hingga skala komersial ini juga turut mendukung program baru Teknik Kimia, yakni Food Process Engineering atau Rekayasa Proses Pangan yang telah diluncurkan April lalu.

VCO merupakan minyak kelapa murni yang mayoritas terdiri dari asam lemak jenuh berantai sedang/ MCT (medium chain trigliserida) sekitar 55-72 persen. Ini membuat VCO relatif sangat mudah diserap oleh tubuh,” tuturnya.

Kandungan asam laurat (C12) yang relatif tinggi sekitar 45 sampai 53 persen juga memiliki sifat antivirus dan anti-inflamasi.

Di samping itu, VCO juga kaya akan senyawa bioaktif seperti tokoferol, tokotrienol, dan sterol yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini membuat VCO dapat mencegah Covid-19 dan mempercepat pemulihan penderita Covid-19.

Proses enkapsulasi VCO akan membantu menyamarkan rasa minyak sehingga lebih disukai oleh konsumen. Di samping itu, senyawa-senyawa antioksidan dapat terenkapsulasi dan terlindung dari kerusakan.

Emulsi cair minyak dalam air lebih lanjut dapat dikeringkan melalui teknik spray drying dilakukan pada skala industri bekerjasama dengan PT. Lautan Natural Krimerindo. Bubuk ini lebih lanjut dapat diaplikasikan pada berbagai produk makanan dan minuman untuk menambah cita rasa seperti rasa creamy serta menambah nutrisi.

Penelitian ini merupakan bagian dari hibah riset keilmuan dengan skema riset mandiri dosen yang didanai oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Dr.rer.nat. Lanny Sapei, S.T., M.Sc., selaku Ketua hibah penelitian telah menggerakkan sekitar 8 mahasiswa di Laboratorium Polimer dan Membran, Program Studi Teknik Kimia, serta menggandeng berbagai pihak seperti tim dosen serta praktisi industri dalam upaya pengembangan dan produksi produk pada skala industri.

Para akademisi sangat berperan dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini. Dosen menginisiasi program penelitian dan menerapkan hasil penelitian ini ke masyarakat dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.

Dalam pelaksanaan PPM ini, dosen berperan sebagai penggerak mahasiswa dalam kerangka kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) serta menjadi penghubung dengan mitra industri untuk bersama-sama menjadi agen perubahan.

Untuk mentransformasi serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya pengolahan produk pangan fungsional berbasiskan kearifan lokal.

“Pengembangan produk pangan fungsional berbasiskan sumber daya lokal menggunakan teknologi ramah lingkungan perlu terus digalakkan untuk mendukung eco-sustainability,” tutup Dosen Teknik Kimia UBAYA tersebut.

Dikutip dari https://timesindonesia.co.id/pendidikan/416098/dosen-ubaya-berhasil-ciptakan-minuman-menyehatkan-berbasis-vco.