Peran Teknik Kimia Pangan dalam Menciptakan Ketahan Pangan Global. Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia tk October 16, 2023

Peran Teknik Kimia Pangan dalam Menciptakan Ketahan Pangan Global. Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia

Setiap tanggal 16 Oktober Masyarakat dunia memperingatri hari pangan. Peringatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah pangan global dan mendorong tindakan konkret dalam mengatasi ketahan pangan, kelaparan dan gizi buruk. Hari pangan sedunia didirikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada tahun 1945. Tanggal 16 Oktober dipilih sebagai Hari Pangan Sedunia untuk memperingati tanggal berdirinya FAO pada tahun 1945.  

Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2023 bertemakan: Pertanian yang Berkelanjutan untuk Makanan yang Aman. Maksud dari tema tersebut adalah mengajak kita untuk memahami bahwa produksi pangan yang berkelanjutan dan keamanan pangan adalah dua aspek yang saling terkait. Kedua hal ini adalah elemen penting dalam mencapai ketahanan pangan global, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia adalah aman dan bergizi.

Tantangan ketahanan pangan global sangatlah beragam dan kompleks. Mereka mempengaruhi ketersediaan, akses, dan kualitas pangan di seluruh dunia. Beberapa tantangan utama dalam konteks ketahanan pangan global meliputi 1) kelaparan, 2) ketidaksetaraan akses pangan, 3) perubahan iklim, 4) penurunan kualitas tanah, 5) kerugian pangan dan pemborosan, 6) ketergantungan pada beberapa jenis tanaman, 7) ketergantungan pada pangan import, 8) pemanfaatan sumber daya air yang berlebihan, 9) gizi buruk, dan 10) konflik dan krisis kemanusiaan.

Pemecahan tantangan ketahan pangan global memerlukan upaya bersama dari pemerintah, swasta, LSM, dan individu. Solusi yang dapat dilakukan melibatkan pertanian berkelanjutan, manajemen sumber daya alam yang bijak, kebijakan pangan yang efektif, dan pendidikan gizi masyarakat. Mendorong ketahan pangan global merupakan tujuan penting dalam upaya mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB yang mencakup pengentasan kelaparan dan peningkatan gizi.

Teknik Kimia Pangan memainkan peran kunci dalam mencapai ketahanan pangan global dengan memberikan kontribusi berbagai solusi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi, pengolahan, dan keamanan pangan. Peran penting Teknik Kimia Pangan dalam menciptakan ketahanan pangan meliputi:

  1. Pengolahan Pangan yang Efisien: Teknik Kimia Pangan membantu mengembangkan metode dan teknologi pengolahan pangan yang lebih efisien. Ini termasuk proses seperti pengawetan makanan, pengeringan, pengalengan, pasteurisasi, dan teknik lainnya yang memperpanjang umur simpan makanan dan mengurangi pemborosan pangan.     
  2. Inovasi Produk Pangan: Teknik Kimia Pangan berperan dalam pengembangan produk pangan baru yang lebih bervariasi dan bergizi. Ini mencakup pengembangan makanan fungsional yang dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan, seperti makanan rendah lemak, makanan bebas alergen, dan makanan kaya serat.
  3. Pengendalian Kualitas dan Keamanan Pangan: Teknik Kimia Pangan membantu dalam analisis dan pengujian keamanan pangan, termasuk deteksi kontaminan dan patogen yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Metode ini membantu memastikan makanan yang dikonsumsi adalah aman dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
  4. Pengolahan Bahan Baku yang Lebih Efektif: Teknik Kimia Pangan membantu dalam pengembangan cara-cara untuk memproses bahan baku pangan dengan lebih efisien. Hal ini dapat membantu mengurangi kerugian pangan selama produksi dan distribusi.
  5. Konservasi Energi dan Sumber Daya: Dalam proses pengolahan pangan, Teknik Kimia Pangan dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan sumber daya. Hal ini penting dalam mengurangi dampak lingkungan dan menjaga sumber daya alam untuk pertanian yang berkelanjutan.
  6. Pengembangan Teknologi Pangan Ramah Lingkungan: Teknik Kimia Pangan dapat membantu dalam pengembangan teknologi pangan yang lebih ramah lingkungan. Ini termasuk metode pengemasan yang berkelanjutan, penggunaan bahan baku yang lebih berkelanjutan, dan pengurangan limbah.
  7. Pengawetan Pangan dalam Kondisi Ekstrem: Dalam situasi krisis atau bencana alam, Teknik Kimia Pangan dapat berperan dalam pengembangan metode pengawetan pangan yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi pangan dalam kondisi ekstrem.
  8. Pengembangan Pangan Berdasarkan Kebutuhan Lokal: Teknik Kimia Pangan dapat membantu dalam menciptakan makanan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan lokal. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan makanan yang relevan dengan budaya dan masyarakat setempat.

Dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang relevan, Teknik Kimia Pangan membantu meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi pemborosan pangan, dan memastikan bahwa makanan yang dihasilkan adalah aman dan bergizi. Dalam konteks ketahan pangan global, peran Teknik Kimia Pangan sangat penting dalam upaya mencapai ketersediaan pangan yang memadai dan berkelanjutan bagi populasi dunia. Penting untuk disadari Bersama bahwa ketahanan pangan adalah tantangan yang bisa diatasi jika kita semua bekerja Bersama.

By. Aloisiyus Yuli W.

Kaprodi Teknik Kimia-Ubaya